Penangkaran Maleo dan Ekowisata Hungayono

Penangkaran Maleo dan Ekowisata Hungayono merupakan salah satu destinasi unggulan berbasis konservasi di Kabupaten Bone Bolango yang terletak di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur. Kawasan ini dikenal sebagai habitat burung maleo (Macrocephalon maleo) dan bagian dari Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam (KSA/KPA) yang dikelola secara kolaboratif oleh Pemerintah Desa Tulabolo bersama Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), serta didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Ekowisata Hungayono menawarkan pengalaman unik menyaksikan langsung proses bertelur burung maleo yang hanya dapat diamati pada waktu tertentu, yaitu antara pukul 05.00 hingga 10.00 pagi. Selain itu, kawasan ini juga memiliki daya tarik alam lainnya berupa padang alang-alang, gua kapur, gua sauna, dan sungai Bone yang jernih. Keanekaragaman hayati di sekitar kawasan menjadikan lokasi ini tempat favorit para peneliti dan pecinta satwa endemik seperti tarsius dan berbagai jenis burung langka lainnya.

Sebagai bagian dari kawasan konservasi, pengelolaan wisata dilakukan dengan pendekatan ekowisata yang melibatkan kelompok masyarakat lokal. Salah satu program unggulan yang dikembangkan adalah “Foster Parent Maleo” atau Orang Tua Asuh Maleo, yang secara resmi diluncurkan pada 20 Juli 2018. Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat luas ikut berpartisipasi dalam pelestarian maleo secara berkelanjutan.